Madyapadma35

Minggu, 08 April 2012

Curhatan Di MP

Sudah hampir setahun saya telah bernaung dibawah payung ekstra jurnalistik.  Sudah setahun pula kita memanggul lambang kebanggaan saya dan teman-teman. Tentu saja tak lain lambang itu adalah lambang Madyapadma Jounalistic Park. Bergabung kedalam keluarga Madyapadma memberikan banyak hal yang mungkin tidak akan saya dapatkan ditempat lain. Teringat ketika saya mengikuti seleksti anggota Madyapadma beberapa bulan yang lalu. Lebih dari 50 orang mengikuti seleksi tersebut dan hanya 28 orang yang akan lolos. Saya pesimis total. Saya pingin pulang saat itu juga. Tapi berkat seorang sahabat saya, saya berhasil bertahan disekolah dan mengikuti seleksi dengan jantung yang terus berdebar-debar (mungkin saya bisa jantungan dini :p ). Seleksi berlalu, pengumuman pun tiba. Saya sengaja tidak membuka madyapadma-online.com karena saat itu saya berpikir: “serius deh gak bakal lolos. Aku sama sekali gak pernah ikut jurnalistik jadi gak mungkin lolos. Ahahaha.” Kurang lebih begitulah isi pikiran saya saat itu. Ketika saya sedang meratapi nasib dan memikirkan bakal-ikut-ekstra apa-sekarang-nih, teman saya menelpon dan mengatakan bahwa saya lulus seleksi. Kontan saya berteriak kegirangan. Yah, saat itulah yang paling saya ingat hingga sekarang. It is one of my unforgettable moments. *seeerrrr*
Beberapa bulan setelah bergabung dalam Madyapadma, saya akui saya sangat jenuh dengan tugas-tugasnya terutama kording. Membuat kording ditengah-tengah kesibukan kan tugas-tugas sekolah sangat memberikan tekanan yang sangat besar. Tidak heran juga saya dengan anggota kelompok saya sering bentrok dengan anggota kording saya namun berkat kekuatan cinta kita bisa mengatasi kebentrokan kita! Huahaahahahaha, ups. Belum lagi set yang diberikan ketika kita mengulangi kesalahan yang sama, selalu bertepatan dengan saat dimana tugas dan ulangan sedang krodit-kroditnya. Kalau sudah begitu, saya suka berkata “Apa dosaaaakuuuuuuuuuuuu Tuhaaaaann??????” lebay memang, tapi begitulah kenyataannya. Jujur, saya juga sempat merasa tidak nyaman berada di Madyapadma. Mungkin karena tugas, tidak akrab dengan anggota lain, dan ketakutan kepada dengan kakak pengurus. Selalu takut salah. Namun ketakutan dan ketidaknyamanan itu kini telah sirna semenjak saya dan teman-teman mulai saling berangkulan dan berani menghadapi ketakutan kamu itu. Kami telah memberanikan diri untuk mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini kami simpan. terjadilah komunikasi yang baik antara kami dan kakak pengurus. Inilah rumah kami, keluarga kami.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar