Madyapadma35

Minggu, 08 April 2012

Cerpen : Kamar No. 13

Hari itu Krisna, Ryo, Agus, dan Denny sedang bersantai di dorm mereka entah apa yang sedang merea lakukan. “Kris bagaimana kalo kita picnic untuk mengisi waktu kosong kita?” Tawar Ryo pada Krisna. “ Hmm...” Krisna berpikir sejenak lalu menjawabnya. “ aku sih oke-oke aja tapi gimana ama yg lain” jawab Krisna. Agus dan Denny pun menjawab bersamaan “ okey tentu saja kami mau”. “Kalo begitu kita siap-siapin barangnya dulu besok pagi-pagi buta kita berangkat”, jawab Ryo sambil nyengir-nyegir gak jelas. Entah kenapa Krishna merasakan firasat yg buruk akan rencana yg akan mereka lakukan besok. Pagi pun tiba dan mereka langsung berangkat menuju tempat picnic, di perjalanan entah kenapa Krisna terus berwajah pucat seperti akan terjadi sesuatu yg akan menimpa group perjalanan mereka, dan tidak terduga tiba-tiba sebuah pohon tumbang mengenai mesin mobil mereka, dan terpaksa mereka harus berhenti. “Bagaimana ini nasib kita?” tanya Denny dengan nada panik. “tenang aja nanti pasti ada mobil yg datang dan kita tumpangi untuk pulang” jawab Ryo. Sangat lama mereka menunggu hingga hari menuju gelap. Terpaksa mereka berjalan siapa tahu ada sebuah cottage di tengah hutan seperti ini. Seperti yang diduga ternyata memang ada cottage di tengah hutan tersebut. “Apa masih ada kamar kosong?” tanya Krisna. “Masih tapi hanya kamar no 13 tersebut, apa kalian tertarik?” jawab resepsionis tersebut. “Bagaimana kalian mau nggak?” tanya Krisna pada teman-temannya yg lain. “Baiklah dr pada kita bermalaman di luar dan suasana diluar tidak seperti di tempat camping tujuan kita” jawab Ryo dengan nada tegas. Entah Kenapa firasat buruk itu kembali ada bisik Krisna dalam hati, saat di depan pintu kamar tersebut hawa yg aneh tiba-tiba datang dan mereka berempat pun bertanya-tanya. “kok kamar yg ini hawanya aneh y?” tanya Denny pada temannya yg lain. “okey kita masuk saja takutnya pikirin belakangan aja dr pada kita tidur diluar” jawab Agus dengan tegas. “Baiklah kalo gitu kita masuk” Krisna membuka pintu kamar tersebut dan tiba-tiba berteriak sangat keras. “Ada apa ada apa?” tanya temannya yg lain. “Tidak aku hanya terkejut melihat lukisan nenek tersebut” jawab Krisna dengan sedikit tertawa. “dasar kau ini membuat kami terkejut saja” jawab Ryo sambil memukul kepala Krisna. “Baiklah sebaiknya sekarang kita tidur agar esok paginya siapa tahu ada orang mmbawa mobil untuk kita tumpangi pulang” kata Denny sambil langsung menuju kasurnya. Akhirnya ke tiga temannya sudah tertidur sangat lelap kecuali Krisna yang masih belom bisa tidur entah karena apa. Tiba-tiba dr kamar mandi muncul seorang nenek yg persis seperti di lukisan sambil membawa pisau sperti akan menikam Krisna, entah kenapa Krisna ingin bergerak berteriak tapi tidak bisa seperti tubuhnya tersetrum. Saat nenek tersebut semakin mendekat ingin menikam Krisna, dia hanya bisa pasrah, lalu akhirnya nenek tersebut berhasil menikam Krisna. Tiba-tiba Krisna terbangun dan itu semua ternyata hanya mimpi buruk.

Oleh : Gung Gus

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar